"Sampah Plastik" Musuh Sekaligus Teman


Oleh : Anredera yoga

Sampah plastik merupakan sisa hasil aktifitas makhluk hidup, permasalahan sampah plastik tiap tahun makin mengkhawatirkan. Tak hanya merusak ekosistem sampah plastik juga merusak keindahan suatu tempat. jika sampah plastik tidak dapat dikendalikan maka kita harus bersiap dengan semua dampak negativ yang akan terjadi.

Menyadari dampak sampah plastik yang mengkhawatirkan dan pola tingkah laku masyarakat Indonesia yang kurang sadar lingkungan,  pemerintah melalui Kementrian Lingkungan hidup menyelenggarakan kegiatan penilaian sekolah yaitu disebut Adiwiyata dimana sekolah tersebut menjadi tempat yang nyaman dengan diterabkanya wawasan lingkungan. Langkah pertama agar lingkungan sekolah bisa dianggap nyaman yaitu terbebas dari masalah sampah plastik.

Tahun ini SMP Negeri 1 Blega bisa mengikuti program Adiwiyata tingkat provinsi, setelah lama menanti dari tahapan sekolah Adiwiyata Kabupaten. Menjadi sebuah kejadian yang luar biasa hebat dan bangganya bagi keluarga besar kami.

Mengetahui Adiwiyata tingkat provinsi ini sekolah menggandakan kerja bakti di Minggu ke dua bulan Maret 2019. Berlanjut pada Minggu berikutnya sekolah menegaskan kembali peraturan tentang "mengurangi sampah plastik".

Sosialisasi sampah oleh Osspensaga 

Sampah plastik bisa juga dijadikan alternatif agar dapat digunakan untuk membuat sebuah kerajinan yang bisa mengurangi limbah sampah plastik. kami juga membuat kerajinan dari limbah sampah plastik antara lain: Ecobrick, Hidroponik, Pot bunga, Polybag. Saat seperti inilah sampah plastik terasa bagaikan musuh sekakigus musuh.
Ecobrick 

Pot gantung dari sisa botol pupuk cair
Polybag dari bekas kemasan

Lomba mewarnai dengan pendaftaran bekas botol plastik



Theater : Cerita Sungai kita 
Yang menggunakan properti berbahan kardus bekas



Semua yang terbaik sudah kami lakukan, karena kami yakin bahwa SMP NEGERI 1 BLEGA Bisa memenangkan lomba Adiwiyata tingkat provinsi ini.
Kami akan membuktikan bahwa sekolah kita mencintai lingkungan sekitar. "I'am Possible"

Comments